Dortmund, prestasikaryamandiri.co.id – Gol Albania ke gawang Italia pada detik ke-23 laga Grup B Euro 2024 memecahkan rekor Piala Eropa.

Nadeem Bajrami mencetak gol tercepat dalam 64 tahun sejarah turnamen tersebut saat melepaskan tembakan dari dalam tiang dekat pada laga Jerman Dortmund, Sabtu (15/6/2024).

Gol tersebut melampaui gol tercepat sebelumnya di Kejuaraan Eropa, yang dicetak oleh pemain Rusia Dmitry Kirichenko pada detik ke-67 melawan Yunani pada tahun 2004.

Albania akhirnya kalah 2-1 pada laga pembuka Grup B Euro 2024, namun para penggemar negara kecil Balkan Barat itu akan selalu mengingat momen mereka mengejutkan sang juara bertahan.

Pemain sayap Italia Federico Chiesa berkata: “Kami menganggapnya sebagai kejutan positif. Kilas balik membawa kami kembali ke final Kejuaraan Eropa 2020 ketika kami langsung tertinggal.”

Pada kesempatan ini, Italia bangkit dan bermain imbang dengan Inggris 1-1 dan menang melalui adu penalti. Mereka menunjukkan karakter yang sama melawan Albania dalam pertandingan yang sepertinya dilakukan di Tirana.

Lautan warga merah Albania yang memenuhi Westfalenstadion membuat Sylvinho, pelatih timnas Brasil, terpesona.

“Kami tahu seluruh stadion akan berwarna merah, tapi di luar saya melihat banyak orang Albania yang bangga berada di sini di Kejuaraan Eropa,” katanya.

Mantan bek Barcelona dan Arsenal itu mengatakan para pemainnya mungkin kesulitan menghadapi intensitas pertandingan, mengingat Albania baru bermain di satu turnamen besar sebelumnya, yakni Piala Eropa 2016.

“Setelah Anda terbiasa bermain di kompetisi seperti itu, segalanya menjadi mudah,” kata Sylvinho.

Sylvinho pun mencontohkan. Dia menambahkan: “Misalnya, saya sudah terbiasa bermain di Liga Champions ketika saya masih menjadi pemain. Saya tahu apa yang diharapkan pada malam hari ketika kami bermain melawan Real Madrid, Milan dan Juventus.”

Menurutnya, ketika tidak terbiasa bermain di kompetisi level tinggi, maka seorang pemain akan kesulitan bermain.

“Ketika Anda tidak terbiasa bermain di kompetisi ini, Anda tidak tahu apa yang diharapkan untuk dimainkan. Pertandingan pertama akan sulit. Sekarang tidak akan ada masalah terkait emosi.”

Bajrami menjadi orang Albania kedua yang mencetak gol di Kejuaraan Eropa, setelah Armando Siddiku pada tahun 2016.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *