Sleman, prestasikaryamandiri.co.id – Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan longsoran hari ini pada Minggu (12/5/24) dini hari.

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, dari pengamatan pukul 00.00 – 06.00 pemandangan gunung terlihat jelas, asap bertekanan lemah tampak berwarna putih dengan lapisan tipis 50-100 m. di atas lubang

“Gelembung lahar terlihat sebanyak 3 kali ke arah Sungai Bebeng dengan jarak luncuran maksimal 2.100 meter,” kata BPPTKG dalam keterangan resminya, Minggu (12/5/24).

BPPTKG menjelaskan, bahaya yang terjadi saat ini berupa salju dan awan hangat di sektor selatan-barat daya yang menutupi Sungai Buyong maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng maksimal 7 kilometer.

Bagian tenggara meliputi Sungai Varro sepanjang maksimal 3 kilometer dan Sungai Gandol sepanjang maksimal 5 kilometer. Sebaliknya, saat terjadi letusan, material vulkanik di puncak bisa mencapai jarak 3 kilometer.

Data pantauan menunjukkan pasokan magma masih berlangsung sehingga berpotensi memicu awan es panas menuju zona bahaya, lanjutnya.

BPPTKG meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun di kawasan berbahaya tersebut, serta mewaspadai bahaya lava dan awan panas (APG), terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Murphy.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengantisipasi kericuhan akibat abu vulkanik yang keluar dari Gunung Murphy. BPPTKG menambahkan, jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka akan segera dilakukan pengecekan tingkat aktivitas Gunung Murphy.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *