Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Gula darah tinggi merupakan kondisi yang perlu mendapat perhatian serius karena dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Salah satu dampak utamanya adalah rusaknya nefron dan pembuluh darah di area ginjal sehingga mengakibatkan ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik.
Mengapa penting untuk mengontrol kadar gula darah? Gula darah mempengaruhi seluruh tubuh, karena darah bersirkulasi ke seluruh organ dan sistem. Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi hampir seluruh bagian tubuh. Berikut tujuh dampak gula darah tinggi bagi kesehatan, dihimpun dari US News, Jumat (7/6/2024).
1. Penyakit Kardiovaskular Penyakit kardiovaskular adalah sekelompok kelainan yang menyerang jantung dan pembuluh darah. Serangan jantung dan stroke merupakan penyakit serius yang disebabkan oleh tersumbatnya aliran darah ke jantung atau otak.
Mengontrol kadar gula darah dapat membantu mencegah kerusakan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan mengurangi penyumbatan arteri.
2. Kadar gula darah yang tinggi dapat menurunkan aliran darah ke organ reproduksi sehingga dapat menyebabkan disfungsi seksual. Orang yang tidak mengontrol kadar gula darahnya lebih mungkin melakukan hubungan seks dibandingkan orang yang kadar gula darahnya terkontrol. Menjaga kadar gula darah yang sehat melalui pola makan yang sehat dan olahraga dapat membantu mencegah disfungsi ereksi.
3. Depresi Penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 seringkali merasa tidak kompeten dalam mengelola penyakitnya sehingga dapat meningkatkan risiko depresi. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kadar gula darah tinggi mungkin memainkan peran lebih besar dalam stres dibandingkan faktor lainnya. Sebagai tindakan pencegahan, pengendalian kadar gula darah dan menjaga pola hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko depresi pada penderita diabetes.
4. Penyakit Ginjal: Kadar gula darah yang tinggi secara kronis dapat merusak pembuluh darah di ginjal, menurunkan fungsi ginjal, dan berkontribusi terhadap penyakit ginjal. Semakin lama diabetes tidak terkontrol, maka semakin besar pula risiko penyakit ginjal. Mencoba mengontrol kadar gula darah melalui pola makan, olahraga, dan pengobatan yang tepat dapat membantu menjaga fungsi ginjal.
5. Masalah penglihatan: Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan retinopati diabetik, yaitu kerusakan pembuluh darah di retina sehingga menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan. Mengelola kadar gula darah dapat mencegah perkembangan retinopati diabetik dan melindungi kesehatan mata.
6. Masalah Tulang dan Sendi Neuropati diabetik terjadi ketika kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus merusak sel-sel saraf di seluruh tubuh sehingga menyebabkan mati rasa, kesemutan, bahkan hilangnya fungsi pada lengan, tungkai, tangan, dan kaki Menjaga kadar gula darah tetap terkendali dapat membantu mencegah kerusakan saraf dan mengurangi risiko neuropati diabetik.
7. Masalah tambahan: Gula darah tinggi dapat menyebabkan masalah lain seperti masalah kulit, infeksi dan gangguan pencernaan. Pola hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres, penting untuk mencegah berbagai komplikasi terkait gula darah tinggi.