Kediri, prestasikaryamandiri.co.id – Kepala Kantor Bank Indonesia Kediri Jawa Timur Moch Choirur Rofik mengatakan, dengan beroperasinya Bandara (Bandara) Dhoho Kediri, kedua sektor perekonomian tersebut akan berkembang positif. Dua sektor ekonomi yang diperkirakan tumbuh positif adalah sektor industri pengolahan dan perdagangan besar.

Choirur mengatakan, Rabu (24/4/2024), “Kota Kediri merupakan kota jasa. Banyak sektor seperti sektor manufaktur dan sektor perdagangan besar yang berpeluang berkembang dengan baik.”

Choirur mengungkapkan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian di Bandara Dhoho Kediri, maka kedua kawasan ekonomi tersebut dapat berkembang. Berbagai proyek konstruksi nantinya akan dioperasikan oleh pemerintah daerah dan swasta.

Bandara Dhoho dan jalur konektivitasnya diharapkan dapat memudahkan akses bagi bisnis skala besar. Ia berharap hadirnya bandara berstandar internasional ini akan meningkatkan perekonomian wilayah Kediri Raya.

“Kinerja keuangan bandara ini diharapkan lebih baik dibandingkan tahun lalu sebelum dimulainya kegiatan operasional,” ujarnya.

Selain manufaktur dan perdagangan besar, beberapa sektor ekonomi diperkirakan akan berkembang, seperti komunikasi dan informasi, akomodasi, penyedia makanan dan minuman, keuangan, asuransi, dan pendidikan.

Sementara itu, sektor pengolahan pabrik rokok yang menyumbang 80% PDB Kota Kediri diperkirakan akan mendapat tekanan akibat kenaikan tarif cukai.

Sebelumnya diketahui penerbangan perdana Bandara Dhoho Kediri dibuka pada 5 April 2024. Citilink Indonesia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero), menjadi maskapai penerbangan pertama yang melayani bandara tersebut.

Mengacu pada jadwal penerbangan, Citilink akan mengoperasikan dua penerbangan per minggu menuju Bandara Doha setiap Selasa dan Sabtu.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *