Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) agak menanggapi rencana komposisi pemerintahan yang diusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Awalnya, Zulhas tak menjawab pertanyaan apakah Gibran selaku wakil presiden (wapres) terpilih ikut serta dalam penyusunan kabinet.
Zulhas juga tak menjawab pertanyaan soal lukisan Yandri Susanto yang disebut-sebut sebagai Menteri Agama. Begitu pula dengan kemungkinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masuk ke pemerintahan Prabowo Subianto.
Saat ditanya komposisi dan jabatan menteri, Zulhas menegaskan hal itu merupakan hak prerogratif Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Terima kasih ya. Kalau menteri itu hak prerogratif presiden terpilih. Kita ikuti saja,” tegasnya saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (4). . /10/2024).
Sebelumnya, Sekretaris Utama (Sekjen) Eko Hendro Purnomo atau akrab disapa Eko Patrio menyebut partainya pantas mendapat banyak posisi menteri di kabinet pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Eko menjelaskan, PAN merupakan satu-satunya parpol yang setia mendukung Prabowo selama 15 tahun.
“Kami ingin semaksimal mungkin. Kami sudah 15 tahun bersama beliau (Prabowo) dan berkontribusi pada tiga periode sebelumnya,” ujarnya, Kamis (3/10/2024) di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. . . ).
“Kalau saya kalau ditanya apa harapan kita, mungkin PAN berharap bisa mencapai sesuatu yang berarti bagi Pak Prabowo berkat kerja keras kita,” imbuhnya.