Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ustaz Yusuf Mansur mengaku menyerah setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT Paytren Asset Management (PAM). Meski demikian, ia yakin niat baiknya untuk membangun perekonomian negara diterima oleh Allah SWT.

“Bagus (izin Paytren dicabut). Semoga ibadah dan ibadah menjadi takwa dan amal. Niatnya apa? Niatnya sudah dicatat oleh Allah SWT. Mau membangun perekonomian bangsa, ekonomi syariah. ” kata Yusuf Mensur, Rabu (15/5/2024).

Yusuf Mansur mengatakan, izin Paytren dicabut karena dirinya dan pengurus tidak bisa mengelola dan menyelamatkan Paytren.

Yusuf Mansour berkata: “Tuhan maafkan saya dan teman-teman semua, beri saya kesempatan lagi di masa depan dalam kondisi yang lebih baik. Insya Allah saya senang kami memberikan seluruh waktu kami. Kami melakukan yang terbaik untuk bekerja.” . .

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan masyarakat dan OJK untuk bertransaksi dan mengedukasi masyarakat tentang ekonomi syariah.

Yusif Mansour berkata: “Mereka berjuang dari tahun 2012 hingga 2018 hingga 13 Mei 2024. Masyaallah sangat bagus dan berharga. Terima kasih banyak.”

Sebelumnya, OJK resmi mencabut izin usaha PT Paytren Aset Manajemen pada 8 Mei 2024 karena ditemukan banyak pelanggaran dalam proses pemeriksaan yang mencakup berbagai aspek kinerja dan komitmen perusahaan. PAM terbukti tidak memiliki kantor khusus atau staf yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagai manajer investasi.

Selain itu, PAM juga gagal memenuhi kebutuhan modal kerja minimum disesuaikan (MKBD), yang merupakan indikator penting untuk menilai kesehatan keuangan dan keberlanjutan operasional perusahaan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *