Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – YouTube sedang mengembangkan alat baru untuk melindungi selebriti dan pembuat konten dari penyalahgunaan gambar mereka.

YouTube saat ini sedang mempersiapkan teknologi untuk mengidentifikasi produk buatan kecerdasan buatan (AI) yang menggunakan wajah atau suara seseorang yang dikenal dengan istilah deepfakes, demikian lapor Engadget, Jumat (6/9/2024).

Meskipun YouTube belum menetapkan tanggal rilis untuk alat ini, YouTube berkomitmen untuk memberikan solusi kepada pengguna untuk menangani video dengan perbedaan warna yang dalam.

Wakil Presiden Kreator YouTube Amjad Hanif mengatakan bahwa dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan, tujuan YouTube adalah meningkatkan kreativitas manusia, bukan menggantikannya.

“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra kami untuk memastikan bahwa perkembangan di masa depan dapat memperkuat suara mereka, dan kami akan terus mengembangkan solusi dan mencapai tujuan bersama,” kata Hanif Deepfake.

Teknologi pengenalan wajah dan suara dikatakan dapat membantu orang-orang di berbagai industri mengenali dan memoderasi konten yang menggunakan wajah atau suara yang dihasilkan AI. 

Setelah itu, produser, aktor, musisi, atau atlet dapat mengetahui kualitas mendalam dari video tersebut dan memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap video tersebut.

Program percontohan teknologi ini dijadwalkan akan dimulai awal tahun depan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *