Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Xiaomi terus meningkatkan pembangunan pabrik kedua (F2) untuk memproduksi kendaraan listriknya. Pembangunan pabrik baja di China baru selesai dua bulan setelah proyek dimulai.

Melansir Car News China, Kamis (10/10/2024), pabrik ini rencananya akan beroperasi pada 2025 untuk memenuhi kebutuhan produksi. Besar kecilnya pabrik menjadi penting karena lead time atau waktu tunggu mobil listrik Xiaomi SU7 masih 22 hingga 28 minggu.

Pabrik pertama Xiaomi (F1) selesai dibangun pada Juni 2023 dan membutuhkan waktu 15 bulan untuk mulai beroperasi. Xiaomi mulai menjual SU7 pada Maret 2024. Namun tingginya permintaan terhadap mobil listrik ini membuat waktu tunggunya sangat lama.

Pada Juli 2024, Xiaomi mengakuisisi tanah seluas 531.000 meter persegi di dekat pabrik F1 di Beijing dengan harga sekitar 842 juta yuan (119 juta dolar AS). Pembangunan pabrik tahap kedua dimulai pada awal Agustus.

Pangkalan F2 masih memerlukan beberapa tahap pembangunan sebelum selesai. Langkah-langkah tersebut meliputi pembuatan dinding beton, atap, dan konstruksi material lainnya. Xiaomi optimistis pabrik F2 bisa selesai dalam 12 bulan ke depan. Konstruksi berlanjut setiap hari, termasuk akhir pekan. Mobil listrik Xiaomi SU7 saat ini berada di bengkel di China. – (Carnewschina/-)

Rencananya Xiaomi, pabrik ini akan memiliki luas bangunan 391.500 meter persegi dari atas 8.503 meter persegi. Bangunan ini akan memiliki ketinggian 16 meter. Sekitar 15% lahan akan diubah menjadi ruang hijau, menyediakan lebih dari 1.000 tempat parkir.

Pabrik kedua ini juga akan mendukung produksi SUV kedua Xiaomi, MX11, yang diperkirakan akan dirilis tahun depan. Xiaomi juga berencana meluncurkan mobil sport SU7 Ultra bertenaga 1.525 hp pada tahun depan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *