Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi menyoroti komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika terhadap infrastruktur publikasi dan telekomunikasi dalam World Water Forum (WWF) 2024, media center kelas dunia untuk jurnalis nasional dan internasional. .

“Kami telah menyiapkan media center di BNDCC 2 yang mampu menampung 800 jurnalis, yang akan mendukung area kerja, area konferensi pers, studio wawancara personal, ruang redaksi gabungan internasional, pusat penyiaran, video village, kios media. . serta zona perencanaan dan respon,” jelasnya dalam jumpa pers di WWF Media Center, Minggu (19/5/2024).

Menurut Bada, dari sisi konten dan distribusi, Cominfo bekerja sama dengan berbagai kementerian lembaga seperti Kementerian Koordinator Marves, Kementerian PUPR, Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri, dan KSP. Tim redaksi gabungan yang terdiri dari berbagai kementerian dan departemen menghasilkan siaran pers, berita, foto, video, serta konten media sosial yang selalu update setiap hari.

“Kami juga berkontribusi melalui siaran langsung dan membawakan presenter, presenter TV, dan fotografer di berbagai acara besar seperti upacara penjernihan air Bali kemarin di Kura Kura, Bali,” ujarnya.

Menurut Bud, sejauh ini sudah ada 790 jurnalis yang meliput WWF 2024. Selain menyediakan media center, Cominfo juga memberikan dukungan di bidang infrastruktur telekomunikasi.

Cominfo menggunakan tim yang memantau penggunaan spektrum radio, seperti upaya pemerintah sebelumnya. Cominfo juga memasang pusat pemantauan telekomunikasi di beberapa titik yang memantau kualitas jaringan telekomunikasi secara berkala.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para operator telekomunikasi yang telah berkontribusi dalam menjaga kualitas jaringan telekomunikasi agar tetap berfungsi dengan baik,” tutupnya.

World Water Forum 2024 (WWF) resmi dibuka dengan melukat (upacara pembersihan Bali) yang diadakan di Surf By The Wave Beach di Kura Kura Bali di Denpasar.

Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon, Menteri Koordinator Kelautan dan Perikanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Irjen Bali (purnawirawan), Pj Gubernur (Pj) Sang Mede. Mahendra Jaya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pupri Basuki Hadimulyono dan Komut Kura Kura Kura Tontowi Yahya dari Bali.

Forum air terbesar di dunia, World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 akan fokus pada empat tema, yaitu konservasi air, air bersih dan sanitasi, serta mitigasi bencana.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *