Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Untuk mencapai tujuan Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bahwa pada tahun 2024 produksi gula meningkat menjadi 7-8 ton per hektar (ha) dari sebelumnya 5-6 ton per hektar. Inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi swasembada gula pada tahun 2030.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Abdul Ghani mengatakan pada tahun 2024 produksi gula diperkirakan mencapai 7-8 ton per hektar. Pemerintah mempercayakan PTPN sebagai pilar kemandirian gula bangsa, kata Ghani saat melakukan kunjungan kerja ke PTPN I di Lumajang, dilansir Antara, Kamis (6/6/2024).
Dia mengatakan, swasembada gula tidak hanya fokus pada peningkatan produksi di perkebunan gula PTPN, tapi juga membangun ekosistem dengan petani.
Sementara itu, Deputi Departemen Keuangan dan Manajemen Risiko BUMN Nawal Nely berharap PTPN Group turut berkontribusi dalam pencapaian tujuan pemerintah membantu ketahanan pangan bangsa. “Kami berharap hasil per hektar tebu di ladang Rojopolo (Lumajang) bisa meningkat dua kali lipat dibandingkan sebelum tahun 2020,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala PTPN Wilayah 4 I Subagiyo mengatakan, target 8 ton gula per hektare setara dengan produksi gula sebesar 100 ton per hektare. “Kami melakukan upaya dalam sistem pengelolaan air untuk meningkatkan produksi,” jelasnya.
Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan tahun ini terjadi kekurangan gula sebanyak 662.000 ton, mengingat perkiraan kebutuhan sebesar 2,93 juta ton hanya bisa dipenuhi dengan produksi dalam negeri sebesar 2,27 juta ton.