Bagdad, prestasikaryamandiri.co.id – Irak mengecam Israel karena menggunakan pesawatnya melawan Iran Sabtu dini hari (26/10/2024). Protes diajukan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Dewan Keamanan.
Pernyataan juru bicara pemerintah Irak Basim Alwadi mengatakan bahwa invasi Organisasi Zionis ke wilayah udara Irak dan kekuatannya untuk menyerang Republik Islam Iran pada 26 Oktober 2024 ditentang.
Alwadi mengatakan Kementerian Pertahanan Irak juga akan mengangkat kejahatan ini dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat, sekutu dan maskapai penerbangan utama Israel.
Israel melakukan serangan udara terhadap beberapa pangkalan militer di Iran pada hari Sabtu. Serangan Israel tersebut merupakan respons terhadap serangan rudal Iran pada 1 Oktober 2024, yang menewaskan para pemimpin milisi Hamas dan Hizbullah yang didukung Iran, termasuk seorang perwira pengawal pemberontak.
Militer Iran mengatakan beberapa pesawat Israel menembakkan sejumlah kecil rudal jarak jauh dari wilayah udara Irak.
Baghdad memiliki hubungan dekat dengan Teheran tetapi memiliki kemitraan strategis dengan Washington. AS memiliki pasukan di Irak sebagai bagian dari koalisi anti-jihadis internasional.
Meskipun pemerintah Irak berusaha menghindari keterlibatan dalam konflik internal, beberapa kekuatan pro-Iran mengkritik pasukan AS di wilayah tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas drone yang dikirim ke Israel.
Kelompok teroris Iran, Kataib Hizbullah, mengecam Israel karena menggunakan pesawat Irak untuk melawan Iran. Mereka menuduh AS terlibat dalam serangan Israel dan akhir pekan lalu memperingatkan keduanya mengenai tanggapan mereka.
