London, prestasikaryamandiri.co.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan hampir seluruh masyarakat Gaza saat ini mengalami kelaparan.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan hal itu sangat tidak manusiawi.
“WHO menyerukan agar akses bantuan kemanusiaan segera dibuka di Gaza. Terutama makanan dan obat-obatan bagi anak-anak yang kekurangan gizi dan mereka yang membutuhkan bantuan mendesak,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus untuk X, dilansir Antara.
Dia terus mendorong gencatan senjata di Gaza. “Obat terbaik adalah perdamaian,” ujarnya, Kamis (17 Oktober 2024).
Israel telah mengepung Gaza sejak tahun 2006. Tindakan Israel ini sering disebut sebagai penjara terbuka terbesar di dunia.
Israel telah menyerang Gaza sejak 7 Oktober 202443. Bahkan, Dewan Keamanan PBB menyerukan agar penembakan tersebut segera diakhiri.
Akibat serangan Israel ke Gaza, lebih dari 42.400 orang tewas. Kebanyakan korbannya adalah anak-anak dan perempuan. Selain itu, lebih dari 99.000 orang terluka.
Tindakan Israel mengakibatkan hampir seluruh pengungsi di Gaza menderita kekurangan air bersih, makanan bahkan obat-obatan.
Karena tindakannya di Gaza, Israel masih menghadapi tuduhan genosida internasional di hadapan Pengadilan Internasional.