JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Situasi di Timur Tengah semakin memanas sejak perang di Gaza, disusul perang di Lebanon, dan serangan Israel ke Iran mencapai puncaknya pada Sabtu (26 Oktober 2024).
Negara-negara Muslim telah berusaha meredakan ketegangan di Timur Tengah, termasuk di Indonesia, salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
prestasikaryamandiri.co.id berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Duta Besar Iran untuk Iran Mohammad Boroujerdi pada Selasa (29 Oktober 2024). Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan apakah negara-negara Islam dapat memainkan peran efektif dalam meredakan ketegangan di Timur Tengah dan memberikan solusi perdamaian yang layak.
“Negara-negara Islam dapat memainkan peran penting dan berpengaruh dalam mengelola ketegangan di Timur Tengah dengan mendukung konsensus global melawan rezim Zionis,” kata Boroujerdi.
Menurutnya, apa yang dilakukan Iran di Timur Tengah telah mengubah situasi di mana sebagian besar negara di kawasan kini mengambil sikap melawan rezim Israel.
“Kecaman internasional atas serangan rezim Zionis terhadap Iran juga penting. Dia berkata, “Republik Islam Iran sedang mencari solusi diplomatik melalui jaringan internasional,” dan “menyerukan tindakan tegas dari negara dan organisasi dunia untuk menekan hasutan Zionis.”
Duta Besar Iran juga memuji keterlibatan Indonesia dalam konflik Timur Tengah. “Saya berterima kasih kepada pemerintah, pejabat, dan masyarakat Indonesia yang mengutuk tindakan rezim Israel terhadap bangsa ini,” ujarnya.