Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengindikasikan adanya kemungkinan terjadinya bencana banjir pada periode 21-29 Mei 2024. Penyebab utama bencana ini adalah tingginya permukaan air laut yang disebabkan oleh tingginya permukaan air laut. olehnya adalah fase bulan purnama.
Tren ini dapat mendorong air pasang mencapai titik tertingginya sehingga menyebabkan banjir di wilayah pesisir. Ada sembilan daerah rawan yang disarankan BPBD Jakarta untuk dipertimbangkan terjadinya banjir rob.
“Sembilan wilayah tersebut adalah Kamal, Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing dan Kalibaru. Umumnya di banyak wilayah tersebut banjir merupakan hal yang lumrah terjadi setiap tahunnya,” tulis akun Provinsi DKI Jakarta X, @DKIJakarta.
Meski begitu, banyak warga prestasikaryamandiri.co.id yang berkumpul di kawasan Muara Baru, Penjaringan mengaku tak lagi khawatir dengan banjir. Daerah tersebut tidak terkena dampak banjir sebanyak tahun-tahun sebelumnya sejak tanggul dibangun.
Dana yang dimaksud terletak di sisi barat dan timur kawasan pelabuhan perikanan Nizam Zachman. Selain itu, kawasan pelabuhan disebut masih sering diguyur hujan akibat adanya penutup dinding di berbagai tempat.