Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – CEO Kharisma Bahari Group Rere mengungkapkan optimismenya terhadap bisnis warteg yang memiliki potensi berkelanjutan dan berjangka panjang.
Dalam keterangannya, Rere menuturkan, stigma negatif yang melekat pada kutil yang selama ini kerap dikaitkan dengan kurangnya kebersihan kini telah berubah.
Rere mengatakan kepada prestasikaryamandiri.co.id di Franchise & License Expo: “Model wartegnya kotor, tidak higienis, makanya kami kemas warteg berkelas, kami hadirkan tempat yang bersih, nyaman dan higienis.” acara di Jiexpo, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2024).
Warteg kini dianggap sebagai tempat yang nyaman dan higienis yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Berdasarkan survei, pengunjung warteg tidak lagi hanya mencakup masyarakat menengah ke bawah saja, namun juga masyarakat dari berbagai kalangan yang kehidupannya sudah mapan. Nikmati masakan khas Indonesia yang disajikan di Warteg dengan cita rasa otentik.
“Sekarang warteg tidak hanya menjadi tempat makan para ojek online (ojol) atau masyarakat menengah ke bawah, tapi juga bisa diakses oleh masyarakat yang memiliki mobil mewah,” lanjut Rere. Jangan ragu untuk menikmati makanan di Warteg”.
Rere juga menjelaskan, warteg bukanlah usaha musiman melainkan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Menu di Warteg dirotasi setiap hari untuk menghindari kebosanan dan memberikan variasi kepada pelanggan.
Grup Kharisma Bahari memiliki lima merek afiliasi: Kharisma Bahari, Putri Bahari, Subsidi Bahari, Cinta Sejati dan Kopi Sewindu. Keberadaan merek-merek tersebut menjadi salah satu kekuatan dalam perkembangan dan perluasan bisnis warteg di Indonesia.
Selain itu, Marketing Manager Kharisma Bahari Group, Nidya juga memberikan wawasan mengenai operasional bisnis warteg Kharisma Bahari. Saat ini, waralaba warteg yang dikelola perseroan memiliki 250 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, setiap bulannya sekitar 10 hingga 20 toko waralaba baru dibuka di berbagai kota di Indonesia.
“Sekarang ada sekitar 250 toko,” jelas Nidya kepada prestasikaryamandiri.co.id. Meskipun akan terjadi penurunan sekitar 20%, selalu ada sekitar 10 hingga 20 toko baru yang dibuka setiap bulannya.”