Jakarta, Peridasadu.com – Wakil Presiden Wakil Major Amin mengundang semua elemen nasional untuk mempertahankan dan mempersiapkan tanah bagi dunia.

Baginya, kesulitan lingkungan adalah masalah global, yang perlu bekerja sama dengan orang lain. Melindungi lingkungan Tuli, Anda membutuhkan langkah -langkah kuat.

“Oleh karena itu, saya menghargai upaya KLHK untuk pengembangan mitra pembangunan informatif, pemimpin sosial, pemimpin bisnis, media, dan kekasih dan perubahan iklim,” kata Senin (8/7/202).

Pada ingatan asli hari itu (HLH) 2024, Ma’roof Amen mengatakan perlunya perubahan iklim dengan menghilangkan teknologi iklim dengan mengembangkan teknologi baru. Selain itu, memastikan bahwa dampak perubahan iklim yang dapat dipahami dan adil, yang memperkuat tanah dan pengelolaan hutan.

Wakil Presiden membuka televisi hijau Indonesia dan menanam pohon di Arboroam Park Ir Lukito Darryady, dengan Menteri Komunikasi Lingkungan dan Komunikasi dan Komunikasi dan Pudy Ari Settidii.

“Saya percaya keberadaannya dapat meningkatkan pemahaman tentang upaya untuk menyelesaikan lingkungan dan hutan yang dibuat oleh pemerintah saat ini,” jelasnya.

Presiden Mayaf Amin adalah prospek Taman Hutan Arepottam, yang terjadi, bukan hanya hiburan hijau antara Jakarta, tetapi juga masalah mobil dan masalah lingkungan yang kontroversi.

Dalam pernyataannya, LHK) Kota Narbaya mengingatkan lingkungan KLHK 57 Perwakilan Pemuda Pemerintah Jakarta, Kolta Jaya, dan 57 orang dewasa muda dari para pemimpin berita dan aktivis alam.

“Acara ini disusun dalam diet ramah untuk memperkuat hubungan borateral dan hubungan yang santai antara Indonesia dan organisasi internasional untuk membangun lingkungan dalam sumber daya alam,” katanya.

Arboroom sepanjang pertumbuhan Taman Pertumbuhan Arporratam Park Ir Lukito Darrrad, dan Arboroam di pusat Jakarta oleh Taman Hutan, pada saat yang sama sebuah daerah rekreasi. Fitur Arboretum, Toffees dan Shang atau Kolonik. Ini adalah bagian dari rekreasi hijau Jakarta dan menjadi perdebatan dengan jejaring sosial dan masalah lingkungan. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *