NEW YORK, prestasikaryamandiri.co.id – Pasar saham AS beragam di Wall Street pada Kamis (6/6/2024), dengan S&P 500 melemah dari rekor tertingginya menjelang data utama ekonomi AS.

S&P 500 turun 0,02 persen menjadi 5.352 setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa pada hari sebelumnya. Nasdaq Composite melemah 0,09 persen menjadi 17.173,12 dan Dow Jones Industrial Average naik 78,84 poin atau 0,20 persen menjadi 38.886,17.

Lululemon naik 4,8 persen setelah kinerja kuartal pertama pembuat pakaian olahraga itu mengalahkan ekspektasi. Lima negara terbawah turun 10,6% karena prospek kinerja buruk Produsen chip Nvidia turun 1,1% dari level tertingginya awal pekan ini

Investor di Wall Street menantikan laporan non-farm payrolls bulan Mei yang akan dirilis pada Jumat (7/6/2024). Investor mengharapkan tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja sehingga Federal Reserve (Fed) mendukung penurunan suku bunga.  Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan akan ada 190.000 pekerjaan.

“Pasar masih memiliki perekonomian yang baik dan tidak ada resesi,” kata analis investasi Baird, Ross Mayfield, dikutip CNBC International.

Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dari 4,5%, yang merupakan level tertinggi untuk pertama kalinya sejak 2019. Hal ini meningkatkan tekanan pada Federal Reserve untuk melonggarkan kebijakannya, yang dianggap banyak pihak bersifat restriktif.  

The Fed akan memutuskan suku bunga minggu depan dan mungkin membiarkan suku bunga tidak berubah

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *