Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Bursa Perdagangan Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada Senin (17/6/2024), melanjutkan penguatan selama sepekan terakhir. Faktanya, S&P 500 ditutup dengan rekor penutupan baru.
Menurut CNBC International pada Selasa (18/6/2024), S&P 500 bertambah 0,77% menjadi ditutup pada 5.473,23, sedangkan Nasdaq Composite melonjak 0,95% menjadi 17.857,02. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average naik 188,94 poin atau 0,49% menjadi ditutup pada 38.778,10, menembus level tertinggi empat hari.
“Hari ini merupakan kelanjutan dari apa yang kita lihat minggu lalu,” kata Greg Bassuk, CEO AXS Investments.
Dia optimis terhadap pasar karena banyak faktor berbeda, seperti data ekonomi yang kuat.
“Data ekonomi mulai lebih dapat diandalkan dan konsisten, dan ini merupakan tanda kekuatan ekonomi. Ada banyak optimisme dan optimisme, dan juga ada tren kuat menuju penurunan suku bunga,” kata Greg.
Saham-saham teknologi memimpin kenaikan Megacap di S&P 500, mendorong sektor teknologi informasi naik 1,2%. Saham Microsoft naik lebih dari 1%, sementara saham Apple melonjak sekitar 2%. Alphabet, Amazon dan Meta Platform juga berakhir lebih tinggi.
Nvidia mencapai titik tertinggi sepanjang masa tetapi akhirnya ditutup lebih rendah karena State Street mengatakan pembuat chip tersebut kelebihan berat badan sebesar 20% dalam pernyataan ulang portofolio saham teknologinya.
Saham Broadcom naik 5,4%, mencapai level tertinggi baru dan memperpanjang kenaikan 23% pada minggu lalu.
Hasil pada hari Senin ini muncul setelah S&P 500 dan Nasdaq membukukan kenaikan mingguan ketujuh dalam delapan minggu. Saat investor memasuki minggu baru, mereka bertanya-tanya apakah pasar dapat mempertahankan tren saat ini.
Investor mencermati data penjualan ritel bulan Mei, yang akan dirilis pada hari Selasa. Selain itu, hal ini mendorong rilis data penjualan rumah dan rumah baru akhir pekan ini.