JAKARTA, Beridasat.com – Perdagangan Wall Street AS menguat pada Kamis (26/9/2024), dengan S&P 500 kembali ke level tertingginya setelah sebelumnya sempat melemah. Hal ini terjadi ketika saham-saham teknologi menguat dan data ekonomi AS baru-baru ini menguat.
S&P 500 naik 0,40% menjadi 5.745,37, mengutip CNBC International Jumat (27 September 2024). Selama sesi perdagangan, indeks mencatatkan rekor tertinggi sepanjang hari (ATH) dan menyelesaikan level tertinggi baru.
Perusahaan membukukan data yang kuat untuk kuartal ini karena saham Micron Technology melonjak 14,7%. Hasil fiskal kuartal keempat Micron juga mengalahkan perkiraan analis.
Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,60% menjadi 18.190,29 dan Dow Jones Industrial Average naik 260,36 poin atau 0,62% menjadi 42.175,11.
Selain itu, data perekonomian AS terkini berada dalam kondisi positif, sehingga mengurangi kekhawatiran bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga secara tajam akibat kemungkinan resesi.
Data pengangguran mingguan turun lebih dari perkiraan, menunjukkan pasar tenaga kerja yang stabil. Pesanan tetap untuk bulan Agustus juga tetap tidak berubah.
Kemudian, pertumbuhan PDB AS tidak berubah sebesar 3% pada kuartal kedua, sebuah angka yang kuat.
“Jika ada masalah dengan pasar tenaga kerja, hal itu tidak terlihat dalam data klaim pengangguran mingguan,” kata Chris Larkin, direktur manajemen perdagangan dan investasi untuk e-trading di Morgan Stanley. Namun, laporan pekerjaan bulanan akan berperan besar dalam menentukan sentimen pasar.
“Tetapi selama ada bukti mengenai angka-angka yang bertentangan seperti ini, maka harapan keberhasilan pendaratan akan tetap ada,” katanya.
Sebelumnya, S&P 500 dan Dow Jones diperdagangkan melemah pada Rabu (25/9/2024), mengambil jeda dari kenaikan dan reli beberapa hari terakhir. Kedua indeks sebelumnya mencapai level tertinggi sepanjang hari pada awal sesi perdagangan.