JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Indeks utama Wall Street melemah pada Rabu (23 Oktober 2024) seiring turunnya harga saham perusahaan-perusahaan teknologi besar atau perusahaan teknologi besar.
S&P 500 turun 53,78 poin, atau 0,9%, menjadi 5.797,42. Dow Jones Industrial Average turun 409,94 poin, atau 1%, menjadi 42.514,95, sedangkan Nasdaq Composite kehilangan 296,47 poin, atau 1,6%, menjadi 18.276,65.
Associated Press melaporkan bahwa pejabat kesehatan federal telah memberi label quarter pounder sebagai E. Saham McDonald’s turun 5,1% setelah dikaitkan dengan wabah coli yang telah mempengaruhi setidaknya 49 orang di 10 negara bagian, Associated Press melaporkan.
Saham Coca-Cola turun 2,1% meskipun laba dan pendapatan kuartal lalu mengalahkan ekspektasi analis. Sementara itu, Boeing Co. merugi lebih dari $6 miliar pada kuartal lalu dan sahamnya turun 1,8%.
Kerugian pasar paling dominan datang dari saham-saham teknologi besar. Nvidia turun 2,8% dan Apple, saham terberat S&P 500, turun 2,2%. Kedua saham ini mempunyai bobot paling besar.
Di pasar luar negeri, Nikkei 225 Jepang turun 0,8% meskipun saham metro Tokyo naik. Saham-saham Tiongkok juga naik setelah bank sentral memangkas suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun. Saham Hong Kong naik 1,3% dan saham Shanghai menguat 0,5%, sedangkan saham Eropa melemah.