Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Indeks utama Wall Street melemah tajam pada Selasa (9 Maret 2024), mencatatkan hari terburuk sejak aksi jual pada awal Agustus 2024.

S&P 500 turun 2,1%, menghapus sebagian keuntungannya dari kenaikan beruntun tiga minggu yang mendorongnya ke rekor tertinggi, menurut AP. Dow Jones Industrial Average juga kehilangan 626 poin atau 1,5%. Sementara Nasdaq Composite turun 3,3% seiring turunnya saham Nvidia dan perusahaan teknologi besar lainnya.

Imbal hasil Treasury juga turun tajam di pasar obligasi setelah laporan menunjukkan sektor industri AS kembali mengalami kontraksi pada bulan Agustus, tertekan oleh kenaikan suku bunga. Sektor ini telah menurun selama dua tahun terakhir.

Stok minyak dan gas termasuk yang mengalami penurunan terbesar di pasar setelah harga minyak turun 4%. Saham Exxon Mobil kehilangan 2,1% dan saham ConocoPhillips turun 3,5%.

Sementara itu, Nvidia kehilangan posisi teratasnya di S&P 500 setelah anjlok 9,5%. Saham produsen chip tersebut terus merosot, meskipun pendapatan terbarunya melampaui ekspektasi. Saham-saham yang dikenal sebagai Magnificent Seven, yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan S&P 500 tahun lalu dan awal tahun ini, semuanya turun setidaknya 1,3%.

Secara keseluruhan, S&P 500 turun 119,47 poin menjadi 5.528,93. Dow turun 626,15 poin menjadi 40.936,93 dan Nasdaq Composite turun 577,33 poin menjadi 17.136,30.

Di pasar saham luar negeri, sebagian besar indeks di Eropa dan Asia melemah. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *