JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perindustrian (PUPR) Basuki Hadimaljuano mengungkapkan Bank Tabungan (Tepera) kemungkinan akan ditunda setelah tahun 2027. Hal ini terjadi setelah Tapira menuai protes dari para pekerja dan pedagang.

“Kalau misalnya ada usulan, bahkan dari DPR, dari MPR, ada usulan penundaan (TPRA), menurut saya saya sudah dekati Menteri Keuangan (Sri Mulani), kita akan tambahkan. , “Basuki usai rapat kerja dengan Komisi VDPR di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Menurut Basuki, pemerintah saat ini perlu berbuat lebih banyak dan serius terhadap kebijakan Tapira agar tidak terjadi kericuhan antara masyarakat dan pemerintah.

“Kalau saya pribadi, kalau belum siap, kenapa harus buru-buru?” Ini berakhir.

Sebelumnya, Ketua Komisi V DPR Lazarus mengatakan pihaknya akan mengundang seluruh pihak yang berkepentingan dengan kebijakan Tapera, mulai dari pelaku usaha, perwakilan buruh, hingga Badan Pembiayaan Dana Pembangunan (BP Tapera).

“Saya yakin isu tipira berjalan baik dan pernyataan beliau tidak menjelaskan permasalahan yang ada saat ini. Kita akan adakan rapat khusus untuk tipira, bisa diselesaikan,” kata Lazarus.

Ia mengatakan, sebaiknya pemerintah menunda keputusan kebijakan Tapra. Apalagi kebijakan ini mendapat protes dari para pekerja dan pemimpin dunia usaha.

“Kita menyikapi poin paling pelik di sini, mereka yang ingin menang di oposisi, mereka yang mau menanggung beban pemotongan juga merupakan oposisi. Kita lihat, menurut saya, solusi pertama harus dicari, “tegasnya. .

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *