Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Mewabahnya penyakit mpox atau cacar monyet kembali menarik perhatian. Penyakit ini disebabkan oleh virus simian, sejenis virus yang termasuk dalam genus orthopoxvirus. Cacar monyet biasanya banyak ditemukan pada hewan seperti monyet, tupai dan tikus.
Direktur Jenderal WHO Theodore Adhanom Ghebreyesus mengatakan WHO, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, dan pemerintah daerah sedang meningkatkan respons mereka terhadap wabah ini.
Meski demikian, Theodore mengatakan masih perlu mengambil langkah lebih lanjut dan berniat meminta pendapat para ahli
“Dibutuhkan lebih banyak pendanaan dan dukungan untuk respons yang komprehensif,” kata Tedros di platform media sosial X, menurut Telegraph. Lalu bagaimana cara mencegah wabah mpox ini? Berikut penjelasannya.
1. Vaksinasi Vaksinasi merupakan perlindungan utama terhadap mpox. Setelah tubuh mendapat vaksinasi, sistem kekebalan tubuh diperkuat untuk melawan infeksi cacar monyet. Vaksin mengurangi risiko tertular penyakit dan mengurangi gejala paparan virus. Oleh karena itu, vaksinasi sangat penting untuk melindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
2. Hindari kontak dengan hewan yang tertular Mepox dapat menular dari hewan ke manusia. Untuk mencegah penularan, hindari kontak dengan hewan yang tertular, terutama hewan liar atau hewan yang menunjukkan tanda-tanda infeksi. Hewan yang tertular bisa menjadi sumber virus, jadi penting untuk menjaga jarak dan melaporkan jika melihat hewan yang tampak sakit.
3. Praktik Kebersihan Sering mencuci tangan dengan sabun dan air merupakan cara efektif untuk mencegah penyebaran virus. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan dengan kandungan alkohol minimal 60%. Kebersihan tangan yang baik dapat membantu menghilangkan kuman yang menempel dan mengurangi risiko infeksi.
4. Gunakan pelindung Gunakan peralatan pelindung seperti sarung tangan dan masker saat menangani hewan atau menangani bahan yang berpotensi terkontaminasi. Langkah ini mengurangi kemungkinan penularan virus melalui kontak kulit langsung atau inhalasi. Perlindungan ini penting untuk melindungi diri Anda sendiri, terutama dalam situasi yang sangat berbahaya.
5. Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi. Gejala cacar monyet dapat menular melalui kontak langsung, sehingga penting untuk menjaga jarak hingga diagnosis dan pengobatan tepat.
6. Jaga kebersihan lingkungan dan bersihkan area yang terkontaminasi virus. Ini termasuk permukaan dan benda yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, dan peralatan lainnya. Pembersihan secara teratur dan menyeluruh membantu membunuh virus dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
7. Waspadai gejala mpox seperti ruam kulit, demam, dan nyeri otot. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala tersebut, segera dapatkan bantuan medis. Pengobatan dini penting untuk mengurangi dampak penyakit dan mencegah penyebaran penyakit.
8. Hindari Bepergian ke Daerah Epidemi Jika terjadi wabah empox di suatu daerah, sebaiknya hindari bepergian ke daerah tersebut jika memungkinkan. Bepergian ke daerah yang terkena dampak meningkatkan risiko terpapar virus. Jika bepergian ke daerah wabah tidak dapat dihindari, pastikan untuk mengikuti tindakan pencegahan yang ketat.
Gejala Mepox Gejala Mepox biasanya dimulai 3 hingga 17 hari setelah terpapar virus, yang dikenal sebagai masa inkubasi. Gejala mpox dapat berlangsung 2 hingga 4 minggu dan meliputi:
– Demam. – Ruam kulit – Kelenjar getah bening – Sakit kepala – Kelelahan.