Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Otoritas Tiongkok telah memperkuat kontrol perbatasan untuk mencegah virus mpox yang saat ini mewabah masuk ke negaranya.
Mengutip Antara, Sabtu (18/8/2024), Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok mengumumkan tindakan pengawasan yang lebih ketat terhadap orang dan barang dari daerah yang terkena dampak mpox.
Semua wisatawan yang mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, atau ruam harus melaporkan kondisinya di pintu masuk. Langkah-langkah tersebut akan berlaku selama enam bulan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) pada hari Selasa menyatakan wabah mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat demi keamanan benua tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan situasi cacar sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
Sejak awal tahun 2024, lebih dari 12 negara Afrika telah melaporkan mpox, dengan Republik Demokratik Kongo menyumbang lebih dari 90% kasus yang dilaporkan.
Pakar kesehatan profesional mengatakan bahwa seseorang yang terinfeksi cacar air menunjukkan gejala antara dua hingga 19 hari setelah terpapar. Mpox kemudian menyebabkan ruam kulit dan gejala mirip flu, menurut WHO.
Cacar monyet, sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit virus yang dapat menyebar melalui kontak dekat, serta melalui bahan-bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur, pakaian, dan jarum suntik.