Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Viral konten chat WhatsApp yang beredar di dunia maya memperlihatkan permintaan HRD agar seorang wanita yang melamar pekerjaan sebagai sekretaris mengirimkan foto ze.
Isi percakapan tersebut dibagikan melalui akun Instagram @nyinyir_update_official, Sabtu (27/4/2024). Wanita tersebut diketahui mengirimkan permintaan tersebut melalui platform LinkedIn.
“Mau ikut pemilu? Kalau aku lihat kamu cantik juga. Berapa d*d* ya? Soalnya yang pertama k*c*l-k*c*l,” ucapnya pada percakapan.
Permintaan HRD mengejutkan wanita itu. Pasalnya, saat melamar pekerjaan tersebut, ia tidak mengalami kejadian tidak mengenakkan tersebut.
“Wah,” jawab wanita itu.
“Kami susah sekali mencari orang seperti ibu saya, hanya kriteria seksual saja yang susah dicari. Tadinya saya masukkan banyak tapi tidak cocok, saya yang marah. Itu yang menarik, kata HRD lagi.
Seorang wanita yang melamar pekerjaan mencoba menolak dengan sopan. Sayangnya, pihak HRD menanggapi penolakan tersebut dengan buruk.
“Wah, berarti tidak cocok Pak,” kata wanita itu.
“Sedikit tidak pantas bu. Permisi, saya sedikit menanyakan sesuatu. Apakah dia ibu dari d*d* a*l* g*d*? Sekadar informasi, sekretaris lama g*d*, ma ,” jawab HRD.
“Pak, mohon maaf karena tidak berniat melanjutkan. Ini mengarah pada hal yang serius. Terima kasih Pak atas informasi postingannya,” jawabnya.
“Kenapa bu? Gaji yang kami tawarkan sangat menarik… Saya bingung mencari penggantinya,” kata HRD lagi.
Sebagai pelamar kerja, apa yang dikatakan HRD di luar karakternya. Selain itu, ia menjelaskan, pekerjaan sebagai sekretaris harus profesional. Namun, jika Anda membicarakan hal yang serius, Anda akan menolaknya.
“Tidak boleh difoto hanya dengan menggunakan bra, karena saya tanya calon lain, jadi bisa kita cek dan bandingkan,” kata HRD yang disapa Robi.
“Maaf pak, saya tidak bisa, saya hanya ingin memperbaikinya. Terima kasih atas waktunya pak Robi,” jawab wanita itu.
“Ibu kecewa? Kok bisa? Saya sudah punya program sejak lama, ibu dan saya sudah menjadi dua calon. Kenapa ibu mundur seperti ini? Coba kita bahas bersama. Kalau ibu tidak berminat awalnya bisa dibilang begitu,” kata HRD.