Purwakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Video viral seorang pengendara sepeda motor yang terjatuh dan tertabrak truk di Purwakarta karena kaget saat dihentikan polisi di Purwakarta, Jawa Barat. Video viral tersebut membuat keluarga korban meminta maaf. Permintaan maaf itu diposting di akun media sosial Polres Purwakarta.
Orang tua Muhammad Faris Abdul Rofi meminta maaf setelah video anaknya pengendara sepeda motor ditabrak truk karena dicegat polisi di tengah jalan menjadi viral dan menyudutkan polisi.
Terkait video viral di media sosial, khususnya akun Info Purwakarta, laporan kecelakaan lalu lintas yang menyalahkan Polres Purwakarta adalah tidak benar, kata ayah korban, dikutip di Instagram @humas.polrespurwakarta, Sabtu (25). /5/2024).
Menurut ayah Faris, kejadian tersebut bermula saat sang anak hendak melintasi pertigaan. Namun, kendaraan roda dua tersebut digunakan tanpa dipasang pelat depan. Selain itu, Faris juga disebut menggunakan knalpot bersuara keras.
“Anak saya takut karena di depannya ada petugas dan dia berusaha mempercepat. Lalu tanpa sengaja dia menyentuh tangan petugas dan terjatuh,” jelasnya.
Ayah Faris pun menjelaskan, anaknya tidak tertabrak truk, melainkan hanya sedang merumput. “Kami orang tua Muhammad Faris meminta maaf kepada Polres Purwakarta atas viralnya video tersebut,” ujarnya.
“Kami tidak bermaksud untuk menyebarkan atau menjadikan video tersebut viral dan menyebarkannya tanpa izin dari keluarga kami,” imbuhnya. Video tersebut menjelaskan kepada orang tua korban atau Faris yang ditabrak truk karena kejaran polisi. – (Instagram/Humas Polda Purwakarta)
Ayah Faris pun mengaku video yang viral itu di luar tanggung jawabnya sebagai keluarga korban. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Polres Purwakarta.
“Kami berterima kasih kepada Polres Purwakarta yang cepat menangani kecelakaan lalu lintas yang dialami anak kami, serta pihak-pihak yang membantu korban saat itu,” ujarnya.
Netizen pun geram saat keluarga korban meminta maaf. Disebut tidak masuk akal sehingga netizen membeberkan kesalahan polisi.
“Polisi melakukan kesalahan dengan membuat orang pingsan hingga terjatuh, meminta korban menjelaskan dan menyuruhnya berterima kasih agar terlihat heroik, padahal itu tanggung jawabnya,” kata akun @humanbumi88.
“Ini benar-benar tidak masuk akal, yang jelas-jelas anak itu yang menjadi korban, kenapa orang tuanya harus menjelaskan. Harusnya polisi menjelaskan kronologinya sesuai gambar CCTV,” tulis akun @kangimanow.
Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor terjatuh dan tertabrak truk saat dihentikan polisi di perempatan Combro, Purwakarta, Jawa Barat. Peristiwa yang terekam CCTV ini kini viral di media sosial.
Dari rekaman CCTV milik Pemda Purwakarta yang dipasang di lokasi, terlihat momen seorang pengendara sepeda motor berusaha menghindari anggota Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta Kota, Jawa Barat, yang sedang bertugas dan ingin menindak pengemudi tersebut. . . .
Karena takut ditilang, pengemudi berusaha menghindari petugas polisi. Namun, pengemudi tersebut terjatuh ke jalur berlawanan saat polisi berusaha menghentikannya. Sayangnya, korban ditabrak truk yang melintas dari arah berlawanan.
Menurut seorang warga bernama Yayat, Sabtu (25/5/2024), kejadian tersebut terjadi karena korban takut ditilang sehingga menghindari petugas hingga akhirnya terjatuh dan tertabrak truk.
Dari informasi yang dihimpun prestasikaryamandiri.co.id, peristiwa itu terjadi pada 11 Mei 2024 di Jalan Raya Nasional Bandung-Jakarta, tepat di perempatan Commbro. Namun kejadian tersebut baru viral beberapa hari terakhir