Bangkalan, prestasikaryamandiri.co.id – Peristiwa kekerasan di kampus kembali merebak di media sosial, kali ini mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang berhuruf awal D tercatat dipukuli oleh pacarnya yang berhuruf A. Mereka berdua kuliah di Fakultas Teknik Industri (FT UTM).

Menanggapi kejadian tersebut, Tim Pencegahan dan Pengendalian Kekerasan Seksual (PPKS) UTM melaporkan kasus tersebut ke Polres Bangkalan. Anggota tim PPKS mendampingi siswi korban saat memberikan keterangan kepada penyidik.

Anggota tim PPKS UTM Sumariah menjelaskan, “Ada beberapa luka akibat pengeroyokan, antara lain gigitan, cakaran, dan lebam di tangan kiri, lengan kanan, kepala, leher, dan punggung. Pihak kampus memberikan sanksi tegas bagi pelakunya. “Minggu (22/9/2024).

Sumaria menuturkan, kekerasan terhadap Dee sudah terjadi sejak April dan terjadi empat kali berbeda.

“Dengan adanya laporan ini, pihak kepolisian akan menindaklanjuti secara ketat dan kami akan mengikuti prosedur dan prosedur yang ada,” imbuhnya.

Tim bantuan hukum UTM mengatakan kasus tersebut merupakan salah satu kasus penting yang menyebabkan korban terluka parah.

Meski kejadian terjadi di luar gedung pengadilan di balkon wisma korban, namun kondisi kedua mahasiswa UTM ini memprihatinkan. Meski damai, kasus ini akan kami tindak lanjuti kepada keluarga korban. Masih ngotot untuk terus melaporkan kejahatan, ”kata salah satu anggota kelompok tersebut. Bantuan Hukum UTM Ibnu Fajar.

Sebelumnya, video seorang siswi yang dipukuli pacarnya menjadi populer di media sosial. Rekaman tersebut menunjukkan penyerang berbicara kepada korban sebelum memukul wajah dan bagian tubuh lainnya.

Peristiwa itu terekam oleh seorang pelajar lain yang tinggal di sebuah wisma depan lokasi kejadian di Telang, Bangkalan, Jawa Timur.

Polisi kini tengah mengumpulkan informasi dari korban dan petugas yang mendampinginya dari Universitas Trunojoyo Madura. Petugas juga dipanggil untuk diinterogasi guna meminta pertanggungjawaban pelaku atas tindakannya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *