Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Korban semprotan asam Agus Salim meminta netizen mendiskreditkannya setelah beredar video di media sosial yang memperlihatkan dirinya berjalan tanpa menggunakan tongkat.

Agus Salim mengatakan, “Dari awal sampai akhir, pemeriksaan dokter pun sama. Jadi kalau dibilang saya pura-pura buta, Agus berjalan normal, saya sama sedihnya dengan orang normal.” saluran Youtube. Selasa (12/11/2024).

Agus Salim merasa jika netizen punya hati nurani, pikiran negatif tidak akan pernah tertuju padanya.

“Bagaimana perasaanmu kalau aku jadi agus dan terus-menerus dihina, ya, Tuhan ingin aku seperti itu, jadi tenang saja, kalau mau menghina agus, silakan,” jelasnya lagi. ,

Sementara itu, kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas, mengatakan apa yang dilakukan kliennya di rumah merupakan hal yang wajar.

Ia menegaskan, “Kalau Aegus berdiri, wajar saja karena itu rumahnya. Siapa bilang orang buta harus selalu diam saat berjalan.”

Ia menambahkan, “Nantinya Agus bisa berjalan sendiri, bisa menyeberang jalan di sekitar Jakarta sendirian. Hanya ada satu hal yang Agus tidak bisa lakukan, hanya tidak bisa terbang.”

Farhat Abbas menilai rumah Agus Salim hanya berukuran 3 x 3 meter sehingga kliennya sudah ingat lokasi rumahnya.

“Kamar Agus hanya berukuran 3×3 meter, kalau lari pasti terbentur tembok. Tiap hari dia kesana. Ada masalah dengan kompor baru di dekat sini,” desaknya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *