Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Via Vallen merasa dilecehkan karena namanya dikaitkan dengan kasus penyerangan rumahnya di Sidoarjo, Jawa Timur oleh tukang ojek online karena ulah adiknya sendiri, Rafi Pratama (RF).

Via Valen mengaku sudah lama diusir oleh adiknya oleh pihak keluarga. Hal itu dilakukan akibat perbuatan buruknya selama ini.

“Sebelum muda, dia dimulai karena sombongnya menjual barang, mewariskan harta benda yang bukan miliknya. Bahkan, penjualan dan perencanaan itu dilakukan tanpa izin,” kata Via Vallen dalam ceritanya di Whatsapp yang dilansir dari Antara. -diunggah di Akun Instagram @rumpi_gosip, Senin (29/4/2024).

Via Vallen merasa sang adik selalu ingin hidup mewah tanpa bekerja.

“Pada dasarnya, dia hanya ingin terus bersenang-senang. Dia berjudi online, meskipun dia tidak punya uang. Yang dia punya di rumah hanyalah sapu. Orang seperti itu ingin lebih mencintai mereka?” dia berkata.

Via Valen sangat marah hingga tidak membela adiknya atas perbuatannya.

“Kalau masyarakat berani bertindak, harus berani tanggung jawab. Saya memilih diam, bukan berarti saya yang disalahkan,” ujarnya.

Sebelumnya, rumah Via Vallen di Kota Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo diserbu banyak orang yang mengatasnamakan Aliansi Arek Sidoarjo, Senin (22/4/2024)

Kedatangan aliansi tersebut menuntut adik Via Vallen mengembalikan sepeda motor milik salah satu anggota aliansi yang berprofesi sebagai ojek online. Motor tersebut diduga dipinjam oleh adik Via Vallen.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *