Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Artis sekaligus politikus PAN Verrell Bramasta yang kini mengikuti program pendidikan singkat kursus musim panas di Oxford, Inggris, berhasil menarik perhatian rekan-rekannya di kampus. Ia memberikan pemaparan mengenai diplomasi digital dan media sosial. 

Dalam pemaparannya, putra Venna, Melinda, menjelaskan secara mendalam bagaimana media sosial dapat dijadikan alat diplomasi digital. Salah satunya adalah mempromosikan keindahan Indonesia. 

Pengumuman tersebut disampaikan Verrell melalui unggahan video di akun media sosialnya (medsos), demikian diberitakan prestasikaryamandiri.co.id, Rabu (24/7/2024).

“Di era digital saat ini, media sosial berperan penting dalam menyampaikan pesan dan mempengaruhi opini publik secara global. Melalui pesan saya, saya berusaha menampilkan Indonesia sebagai negara yang indah,” ujar Verrell dalam video tersebut.

Pemaparan Verrell dalam bahasa Inggris mendapat banyak perhatian dari para peserta program, apalagi ia juga memperkenalkan bahasa Indonesia kepada audiens internasional dari beberapa negara.

“Langkah saya mengikutsertakan Indonesia dalam forum internasional ini merupakan upaya saya untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia,” jelasnya.

Selain itu, Verrell juga memasukkan unsur Islam dalam pemaparannya yang merupakan agama mayoritas di Indonesia. Hal ini juga sebagai salah satu cara untuk mengenalkan keberagaman masyarakat Indonesia yang harmonis, meski berbeda agama, kepercayaan, dan adat istiadat.

“Semoga apa yang saya yakini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia lainnya. Kecintaan terhadap budaya dengan teknologi modern dapat kita padukan untuk mencapai hal-hal yang luar biasa,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Verrell Bramasta mengumumkan akan melanjutkan studinya di Oxford. 

Melalui unggahan di Instagram story-nya, putra Verrell mengumumkan akan melanjutkan studinya di Oxford dan meminta restu ibunya untuk belajar di luar negeri.

“Terima kasih Oxford, kami datang, doakan ibu,” tulis Verrell Bramasta.

Selain itu, Verrel juga meningkatkan nilainya setelah mengikuti ujian IELTS. Terlihat di layar laptop, nama Verrell mendapat rating 8,5 untuk berbicara dan 8,0 untuk mendengarkan. Nilai tersebut melegakan dirinya, karena mampu memenuhi salah satu syarat masuk universitas bergengsi tersebut.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *