Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), perusahaan pembangkit listrik, pertambangan, dan perkebunan milik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luxut Binsar Panjitan, belum membagikan dividen karena baru fokus pada pengembangan. daerah. bisnis energi terbarukan (EBT).

Keputusan tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada Jumat (26 April 2024) di Jakarta.

SVP Corporate Strategy and Investor Relations PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Nafi Sentausa menjelaskan, perseroan meraih laba bersih sebesar USD 906,5 juta pada tahun 2023. $790.000 dari total laba digunakan sebagai cadangan, dan $7,1 juta digunakan sebagai laba ditahan.

Dijelaskan dalam paparan publik pada Jumat (26/4/24): “Laba ditahan akan digunakan sebagai modal pengembangan antara lain pada segmen EBT, EV (kendaraan listrik) dan pengelolaan limbah.”

Laba bersih TOBA tahun 2023 direvisi turun menjadi $7,9 juta, turun 86,3 persen dari laba tahun lalu sebesar $57,8 juta. Penyesuaian laba tersebut konsisten dengan pendapatan yang lebih rendah, yaitu $501,2 juta pada tahun 2023 dibandingkan $635,7 juta pada tahun 2022.

RUPS juga menyetujui pengangkatan kembali beberapa komisaris, antara lain Bacelius Ruru sebagai komisaris utama dan komisaris independen, Jamal Noser Attamimi sebagai komisaris, dan Fouad Rahmani (mantan direktur jenderal perpajakan) sebagai komisaris independen.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *