Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menyusul penangkapan pendiri Telegram Pavel Durov di Paris, unduhan Telegram meningkat di App Store di Amerika Serikat (AS) dan Prancis. Peningkatan unduhan ini telah terdeteksi oleh beberapa perusahaan analitik.

Menurut TechCrunch, Selasa (27/08/2024), Telegram naik ke posisi teratas kategori jejaring sosial di App Store dan naik ke posisi ketiga dalam kategori semua aplikasi.

Menurut publikasi tersebut, mengutip pelacak popularitas Appfigures, dalam tabel kategori aplikasi terpopuler (tidak termasuk game), Telegram naik dari peringkat 18 ke peringkat kedelapan di antara pengguna AS.

Sementara itu, sejak Minggu lalu, unduhan Telegram di perangkat iOS di seluruh dunia telah meningkat sebesar 4% dalam 24 jam, menurut firma analis Sensor Tower.

Sebelumnya diketahui CEO Telegram Pavel Durov ditangkap polisi Prancis di bandara utara Paris. Pesawat pribadi Durov ditahan setelah mendarat di bandara Le Bourget.

Seorang pria berusia 39 tahun telah ditangkap karena kejahatan terkait aplikasi perpesanan populer, kata pejabat Rusia di Prancis.

Kedutaan Besar Rusia di Perancis segera mengambil tindakan untuk mengklarifikasi situasi tersebut.

Telegram sangat populer di Rusia, Ukraina, dan bekas Uni Soviet. Aplikasi ini dilarang di Rusia pada tahun 2018 setelah Durov sebelumnya menolak menyerahkan data pengguna. Namun larangan tersebut dicabut pada tahun 2021.

Telegram adalah salah satu platform media sosial utama setelah Facebook, YouTube, WhatsApp, Instagram, TikTok, dan WeChat.

Pavel Durov mendirikan Telegram pada tahun 2013 dan meninggalkan Rusia pada tahun 2014 setelah menolak memenuhi tuntutan pemerintah untuk menutup komunitas oposisi di platform media sosialnya VKontakte, dan kemudian menjualnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *