Moskow, prestasikaryamandiri.co.id- Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Alexander Syrskyi menyatakan telah menguasai 100 pemukiman di wilayah Kursk yang berbatasan dengan Rusia.
Kursk adalah wilayah perbatasan tempat pasukan Kyiv melancarkan apa yang mereka gambarkan sebagai operasi tiga minggu lalu.
“Sampai saat ini, kami menguasai 1.294 kilometer wilayah dan terdapat 100 pemukiman di wilayah tersebut,” kata Oleksandr Syrskyi dalam Konferensi Kemerdekaan Ukraina 2024 di Kyiv, dilansir Antara, Rabu (27/8/2024).
Syrsky mengatakan operasi Ukraina di Kursk bertujuan untuk menciptakan zona penyangga untuk mencegah serangan di wilayah tetangga Ukraina, Sumy.
Menurutnya, pasukan Ukraina terus bergerak maju dan menangkap 594 tentara Rusia.
Menurutnya, Rusia akan berperang dengan Ukraina dengan menarik pasukannya dari front lain. Dalam kaitan ini, sekitar 30 ribu tentara Rusia dikirim ke wilayah Kursk.
Namun Rusia belum menarik pasukannya dari garis depan Pokrovsk, wilayah Donetsk di Ukraina timur, karena situasinya masih sulit.
Wilayah Kursk telah menjadi lokasi serangan sejak 5 Agustus 2024, ketika pasukan Ukraina memasuki wilayah dekat kota Suja, 10 kilometer dari perbatasan.
Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Kiev melakukan provokasi massal dan penembakan sembarangan.
Beberapa hari kemudian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi mengakui bahwa itu adalah operasi tentara Ukraina.