Yogyakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Beberapa fakultas di Universitas Gajah Mada (UGM) menyiapkan sarapan gratis bagi mahasiswanya saat ujian wisuda bulan Juni ini , Fakultas Pertanian, Fakultas Geografi dan Ekonomi dan Bisnis.

Wakil Rektor Bidang Diklat UGM Prof. Vening Udasmora menyambut baik program sarapan gratis yang digagas ketua jurusan bagi mahasiswa pada ujian semester lalu, yang menurutnya tidak hanya untuk menunjang kebutuhan gizi mahasiswa namun juga salah satu upaya untuk menunjang kebutuhan nutrisi mahasiswa. upaya UGM adalah mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2, yaitu mengakhiri kelaparan, menjamin ketahanan pangan dan meningkatkan gizi, dan mendorong pembangunan pertanian berkelanjutan.

“Saya kira ini merupakan salah satu wujud komitmen UGM dalam mendukung tujuan pencapaian SDGs dan juga mendukung kelancaran belajar mahasiswa saat ujian akhir,” kata Wenning, Jumat (28/6).

Fakultas Ilmu Budaya telah menjalankan program sarapan gratis ini selama 2 minggu terakhir. Sebanyak 200 kotak nasi telah disiapkan dan diletakkan di atas meja di halaman tengah. Semua siswa yang lulus harus mengetahui hal ini.

“Kami bisa sarapan gratis dua atau tiga kali seminggu,” kata Suzanthy, salah satu staf administrasi FIB UGM.

Menurut Susanti, menu yang disajikan sangat seragam setiap harinya. Dari menu sayur yang panjang hingga ayam goreng. Sarapan gratis ini disajikan mulai pukul 07.00 WIB.

“Setiap hari kami mengirimkan 200 boks yang berasal dari salah satu vendor di kantin FIB,” kata Suzanti.

Saat ditanya alasan pihak fakultas menyediakan program sarapan gratis ini, Susanti mengatakan hal itu untuk membantu mahasiswa dalam bekerja tanpa kendala.

Sheila Adriani (20), mahasiswa Program Studi Sastra Arab angkatan 2022 mengaku senang dengan adanya program sarapan gratis yang sangat membantu agar mahasiswa tidak sarapan di asrama saat berangkat kuliah.

“Bermanfaat sekali bagi anak-anak pesantren yang belum sempat sarapan,” kata gadis asal Rokan Hulu, Provinsi Riau ini.

Safira (21), mahasiswi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, mengaku puas dengan adanya program sarapan gratis, apalagi menunya bervariasi.

“Kadang-kadang saya bingung mau sarapan apa, dan sering tidak sarapan, tapi karena ada sarapan gratis, saya tidak perlu bingung lagi,” kata Sophie.

Meski ada ujian yang terjadwal atau dibawa pulang, namun ada pula mahasiswa yang lebih memilih berada di kampus untuk mengikuti ujian tersebut. Menu sarapan yang ditawarkan Fisipol UGM sangat bervariasi dan berubah setiap harinya. Hal ini bertujuan agar siswa tidak bosan dengan menu sarapannya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *