Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan sesi I, Kamis (18 Juli 2024). IHSG menguat 74,02 poin atau 1,02% menjadi 7.298,2. 

IHSG saat ini bergerak antara 7.220-7.313. Pada sesi I, tercatat 9,43 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sekitar Rp 5,1 triliun dari 637.343 transaksi. Sebanyak 287 kode mengalami kenaikan harga, 254 kode mengalami penyesuaian, dan 239 kode tidak mengalami perubahan.

Industri saham mayoritas menguat di akhir sesi IHSG I, dipimpin oleh industri energi dengan kenaikan 1,3%, disusul industri keuangan sebesar 0,86%, infrastruktur sebesar 0,51%, dan barang konsumsi sebesar 0,31%, serta transportasi industri 0,24%.

Sedangkan yang melemah adalah sektor teknologi 0,82%, sektor barang konsumsi non primer 0,03% dan sektor real estate 0,03%.  

Sehari sebelumnya, indeks utama Wall Street melemah setelah mencatatkan beberapa rekor. Situasi tersebut disebabkan oleh kekhawatiran terhadap kemungkinan memburuknya ketegangan perdagangan dengan China yang membebani saham perusahaan chip tersebut.

S&P 500 turun 1,4% setiap hari setelah mencapai level tertinggi ke-38 sepanjang masa tahun ini. Namun, jumlah saham di S&P 500 meningkat sedikit lebih banyak dibandingkan jumlah saham yang menurun. Kerugian yang dialami Nvidia dan perusahaan teknologi besar lainnya juga membuat indeks Nasdaq Composite turun 2,8%, yang terburuk sejak tahun 2022.

Secara keseluruhan, S&P 500 turun 78,93 poin menjadi 5.588,27. Dow naik 243,60 poin menjadi 41.198,08 dan Nasdaq Composite turun 512,42 poin menjadi 17.996,92.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *