Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Wakil Ketua Partai Gerindra Rahayu Saraswati menjelaskan alasan program pangan bergizi gratis baru dimulai Januari 2025. Menurut politikus bernama Sara, anggaran program ini baru tersedia pada saat itu. APBN 2025.
Sarah mengatakan APBN 2025 akan diubah untuk memenuhi program prioritas Prabowo-Gibran, antara lain makanan bergizi gratis dan kebutuhan organisasi Kabinet terkait pembentukan kementerian atau lembaga baru.
“Jadi kita harus melihat APBN yang diajukan pemerintah untuk tahun 2025. Artinya juga perlu diubah dan disesuaikan dengan kabinet baru,” kata Sara di gedung DRC, Senin (Senayan). /2018) 10/2024).
Sarah mengatakan hingga akhir tahun 2024, pemerintah akan fokus pada sosialisasi dan penyiapan program di berbagai daerah.
“Kita masih banyak uji coba, butuh 48.000 dapur di seluruh Indonesia. Mungkin kita lihat lagi anggarannya, mungkin di tahun pertama tidak bisa untuk semua orang,” kata Sara.
Sarah mengatakan, penerima manfaat program ini diperkirakan berjumlah 82 juta anak di Indonesia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan instruksi tegas kepada anggota Kabinet Merah Putih untuk mendukung program pangan gratis. Program ini merupakan kebijakan strategis yang menyasar anak sekolah, ibu hamil dan menyusui.