Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – CEO Lamborghini Stephan Winkelmann mengatakan fenomena hidup hanya sekali (Yolo) yang muncul pasca pandemi Covid-19 menjadi penting dalam arah penjualan Lamborghini yang kuat, meski kondisi keuangan menantang.

Setelah bertahun-tahun fokus pada model Aventador dan Huracan, Lamborghini telah membuat perubahan besar pada jajaran supercarnya dengan diperkenalkannya Revuelto dan Temerario, yang pertama kali diperkenalkan di Monterey Car Week minggu lalu. Keluarga Urus juga mendapat tambahan dengan hadirnya varian SE plug-in hybrid.

Mobil baru ini menawarkan tenaga dan kecepatan lebih dari sebelumnya, namun dengan harga lebih tinggi. Namun, Lamborghini berada di jalur yang tepat untuk mencetak rekor penjualan pada tahun 2024.

“Sejak berakhirnya pandemi Covid, kita telah melihat dampak Yolo, sebuah gerakan yang mempromosikan mentalitas ‘Anda hanya hidup sekali’ yang, meskipun terjadi krisis global dan perubahan geo-politik, masih membuat orang membeli mobil. waktu tunggu yang lama, namun peminatnya tetap tinggi,” kata Winkelmann kepada Yahoo! Keuangan, diumumkan pada Senin (26/8/2024).

Pada paruh pertama tahun 2024, Lamborghini akan mengirimkan 5.558 mobil ke pelanggan di seluruh dunia. Angka tersebut meningkat 14% dibandingkan semester I 2023. Tahun lalu, Lamborghini untuk pertama kalinya menjual lebih dari 10.000 mobil, tepatnya 10.112 unit. Jika tren positif ini terus berlanjut hingga akhir tahun, Lamborghini bisa meraih penjualan lebih dari 11.000 unit pada tahun 2024.

Winkelmann juga membahas model baru Temerario yang akan menggantikan Huracan. Sementara beberapa penggemar setianya kecewa dengan keputusan Lamborghini yang membuang mesin V10 5.2 liter di Huracan dan beralih ke mesin V8 kembar 4.0 liter dengan tiga motor listrik, Winkelmann yakin keputusan tersebut adalah langkah yang tepat bagi Lamborghini.

“Performa harus terus ditingkatkan dibandingkan generasi sebelumnya, termasuk handling. “Rasio bobot terhadap daya merupakan faktor penting dalam kesuksesan kami,” katanya.

Di sisi lain, menurutnya, pengurangan emisi juga menjadi prioritas. Sistem baterai yang digunakan tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga meningkatkan kinerja.

“Menurut saya kombinasi ini adalah arah yang tepat untuk Lamborghini,” kata Winkelmann.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *