Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Perlombaan untuk mengembangkan baterai listrik terbaik semakin ketat. Dalam persaingan, Toyota telah mencapai kemajuan yang signifikan.
Pemerintah Jepang telah mendukung perusahaan mobil Jepang ini untuk mulai memproduksi baterai solid-state, sebuah inovasi yang diharapkan dapat merevolusi industri mobil listrik.
Arena EV News, Selasa (10/9/2024), baterai solid state bukan sekadar inovasi. Teknologi ini dapat mengatasi masalah jangkauan dan mengubah durasi pengisian daya.
Meski produksi massal baru akan dimulai pada tahun 2030, Toyota berencana mulai menguji baterai solid ini pada tahun 2026. Pada tahap pertama, baterai solid Toyota menjanjikan jarak tempuh 999 kilometer dan pengisian daya dari nol hingga penuh hanya dalam 10 menit. .
Toyota juga membidik prestasi lebih tinggi ke depannya dengan harapan baterai kokohnya bisa mencapai 1.207 kilometer. Jika proyek ambisius ini tercapai, perjalanan jarak jauh dengan kendaraan listrik akan lebih mudah.
Namun, Toyota bukan satu-satunya yang menggarap teknologi ini. Beberapa produsen mobil lain, seperti MG SAIC, juga mengembangkan baterai solid-state. MG juga berencana meluncurkan kendaraan baterai-listrik mulai tahun 2025.