Manila, prestasikaryamandiri.co.id – Topan Ahon melanda wilayah Luzon Filipina pada Senin (27 Mei 2024), meninggalkan jejak kehancuran. Kantor meteorologi negara kepulauan Asia Tenggara tersebut mengatakan angin kencang dengan kecepatan hingga 170 kilometer per jam bertiup di dekat pusat kota.
Menurut laporan media lokal, setidaknya 19 rumah hancur akibat angin kencang di sepanjang pantai Barangay Tanza dan Cavite (selatan Manila). Di wilayah timur, 833 jiwa dari 26 KK diangkut ke shelter terdekat.
Siklon tropis melanda Provinsi Quezon pada Minggu (26 Mei 2024) sehingga menyebabkan hujan lebat dan banjir. Badan bencana Kota Quezon mengatakan upaya bantuan sedang dilakukan akibat banjir di Kota Lucena.
Akibat dampak Topan Ahon, lebih dari 6.000 warga Kota Lucena, Provinsi Quezon dievakuasi ke tempat yang aman. Kota ini sedang dalam bencana.
Kematian juga telah dilaporkan, namun pihak berwenang belum mengkonfirmasi jumlahnya.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) juga meningkatkan status Topan Ahon menjadi badai tropis. Ini merupakan badai pertama yang terjadi di Pantai Barat pada tahun ini.