Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Panitia
“Komite X DPR mendukung usulan anggaran tambahan sebesar 25,01 triliun rupiah,” kata Ketua Komite DPR itu.
Huda mengatakan, persetujuan tambahan anggaran Kementerian Pendidikan, Jasa, dan Teknologi akan diserahkan ke Badan Anggaran (Bangar) DPR, dengan catatan perlu dilakukan kajian khusus terhadap rincian program dan anggaran tersebut.
“Pak Menteri, kami mengetuk dengan palu, bertepuk tangan. Terima kasih Ibu Sekjen yang telah mendampingi seluruh CEO, eksekutif dan semuanya. Menteri Mas dan seluruh pejabat,” kata Huda sebelum pertemuan berakhir.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem mengucapkan terima kasih atas persetujuan Komite ke-10 DPR atas penambahan anggaran kementeriannya. Terima kasih atas persetujuannya, kata Nadiem.
Rincian tambahan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar 25,01 triliun rupiah, termasuk program PAUD dan wajib belajar 12 tahun, awalnya dilaporkan antara 10,2 triliun hingga 14 triliun rupiah. Program pelestarian dan promosi bahasa dan budaya berkisar antara Rp1,8 triliun hingga Rp3,2 triliun.
Selain itu, kualitas awal program belajar mengajar antara Rp12,9 triliun hingga Rp20,6 triliun. Program pendidikan tinggi dasar menelan biaya antara 34,2 triliun hingga 42,8 triliun rupiah.
Program pendidikan dan pelatihan vokasi senilai 3,7 triliun hingga 5,9 triliun rupiah dan program dukungan manajemen awal senilai 20,1 triliun hingga 21,5 triliun rupiah. Program tersebut mencakup tambahan usulan program kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).