Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN) Indonesia menyelenggarakan Logistics Skills Competition ke-13 yang tidak hanya sekedar kompetisi, namun juga kompetisi peningkatan keterampilan logistik. Tujuannya bukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di industri dan menjaga kelancaran rantai pasok.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan keterampilan operator logistik, termasuk pengemudi, dengan melibatkan hampir 30 mitra pendukung industri kendaraan dalam negeri.

“Kegiatan ini menjadi ajang berkumpulnya seluruh peserta jaringan logistik untuk memperkuat kapasitasnya dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sektor otomotif dan logistik, yang tentunya berdampak langsung pada kelancaran proses produksi dan kepuasan pengguna akhir”, ujar PT TMMIN . President and CEO Nandi Julanto Jakarta, Rabu (5 Januari 2024).

Baginya, tujuan utama program ini adalah pengoperasian sistem pengendalian logistik yang efisien dan aman. Dia menyoroti peran penting yang dimainkan oleh operator kendaraan logistik dalam memastikan rantai pasokan selalu mengutamakan keselamatan di setiap langkah pengembangan.

Ditegaskan bahwa kecelakaan dan pelanggaran dalam pengangkutan dapat sangat mengganggu proses produksi dan mempunyai akibat jangka panjang yang dapat merugikan banyak pihak dan perusahaan lain.

Di sisi lain, Vice President TMMIN Bob Azam mengatakan efisiensi di sektor logistik dapat meningkatkan produktivitas dan keamanan operasional rantai pasokan secara keseluruhan. Menurutnya, penerapan langkah ini didasarkan pada tiga pilar: Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).

Di sisi lingkungan, jelas Bob, fokusnya adalah pada pengembangan keterampilan untuk mendukung upaya penurunan emisi guna mencapai visi nol emisi karbon. Pada saat yang sama, di sisi sosial, penekanan diberikan pada peningkatan kualifikasi dan keterampilan tenaga kerja melalui program sertifikasi.

Pada saat yang sama, di sisi manajemen, prinsip-prinsip tersebut diikuti melalui perbaikan untuk memastikan bahwa semua proses dilaksanakan sesuai standar yang telah ditetapkan.

“Dengan meningkatkan keterampilan sumber daya manusia, kita tidak hanya akan memperkuat fondasi kemajuan industri Indonesia, tetapi juga menciptakan ekosistem yang akan mendukung pekerja untuk mewujudkan visi industri yang berkelanjutan dan inklusif serta mendukung mereka untuk berkembang demi masa depan yang lebih baik. untuk bangsa dan negara kita,” kata Bob Azam.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *