JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Pemerintah Tiongkok telah mengajukan pengaduan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas tarif UE terhadap impor mobil listrik dari Tiongkok.

Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan menggunakan mekanisme penyelesaian perselisihan WTO untuk melindungi hak dan kepentingan pengembangan industri kendaraan listrik, serta kerja sama dalam transisi hijau. . .

UE telah mengenakan tarif sementara hingga 37,6% pada mobil listrik asal Tiongkok, dengan alasan bahwa mereka mendapat keuntungan yang tidak adil dari subsidi pemerintah. Meski demikian, pemerintah China mengklaim dukungannya terhadap industri mobil listrik sejalan dengan peraturan WTO.

Kedua belah pihak mempunyai batas waktu awal November 2024 untuk mencoba menyelesaikan perbedaan mereka sebelum pajak sementara menjadi permanen.

Kementerian Perdagangan Tiongkok telah menekankan bahwa tarif UE melanggar aturan WTO dan kerja sama global dalam upaya mengatasi perubahan iklim.

Sebagai tanggapan, Tiongkok telah memulai penyelidikan terhadap ekspor cognac dan daging babi Prancis dari Eropa. Menurut beberapa analis, hal ini dapat memicu perang dagang yang dapat membahayakan perekonomian kedua belah pihak.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *