Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Sebagai destinasi super prioritas, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersiap menyelenggarakan Komodo Travel Mart (KTM) V, sebuah pameran perjalanan yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung peri destinasi super prioritas tersebut.
Ketua Komite Travel Mart Komodo V Oyan Kristian menjelaskan, acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 9 Juni 2024 di Golo Mori Labuan Bajo Convention Center. Acara ini menjadi tonggak penting bagi pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan di kawasan.
“Selama satu dekade terakhir, laju pertumbuhan industri pariwisata di Labuan Bajo telah melampaui laju pertumbuhan ekonomi seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur. Labuan Bajo juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah NTT dan Indonesia Tenggara pada umumnya. ” ujarnya, Rabu (1 Mei 2024).
Menurut keterangannya, pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh industri pariwisata yang menjadi sumber daya alam baru yang berkelanjutan. Ia berharap kegiatan ini dapat mempromosikan pasar pariwisata ke Labuan Bajo.
Kepala Tenaga Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya mengatakan, kegiatan ini akan memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Labuan Bajo, Flores dan seluruh NTT pada umumnya.
“Diselenggarakannya Komodo Travel Mart ke-5 akan sangat membantu perkembangan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas, serta perkembangan pariwisata di Flores dan NTT pada umumnya,” jelas Nia.
Plt CEO Pemerintah Kabupaten Labuan Bajo Flores Fransiskus Xaverius Teguh mengatakan, kegiatan tersebut merupakan gagasan bersama seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo dan NTT.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa Labuan Bajo merupakan tempat yang layak untuk dikunjungi dan diminati oleh kegiatan pariwisata di Indonesia dan dunia.
“Kami berharap potensi yang dimiliki seperti budaya, satwa liar, taman nasional dapat mendorong perluasan pergerakan wisatawan ke Labuan Bajo Flores,” kata Frans.
Komodo Travel Mart 2024 rencananya akan menarik 150 pembeli dari berbagai negara yang menjadi pasar pariwisata Labuan Bajo. Mulai dari Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia, Australia dan masih banyak lagi. Sementara itu, 100 operator tur dari berbagai wilayah NTT akan siap melayani pemasok.
“Ada sekitar 100 pemasok yang hadir, mengikuti roundtable dan forum bisnis, sekaligus kami mempromosikan berbagai produk ekonomi inovatif,” tutup Frans.
Foto: Pulau Komodo di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi destinasi wisata super prioritas.