Wamena, prestasikaryamandiri.co.id – Diary Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dakranas) Tri Tito Karnaoyan berkomitmen meningkatkan kualitas kerajinan tangan di Papua. Hal itu disampaikan Terry pada Forum Peningkatan Kapasitas Usaha Kriya, Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Wamena, Provinsi Pegunungan Papua, Rabu (24 Juli 2024).

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Dekranas dan Kementerian Investasi/Komite Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

“Ibu yang saya sayangi, semua ibu-ibu saat ini dilatih untuk meningkatkan kecerdasan yang mereka kerjakan yaitu kerajinan tangan. Semua ibu-ibu mempunyai kecerdasan yang tidak dimiliki oleh ibu-ibu lainnya yaitu kerajinan tangan dan kerajinan tangan lainnya. “Di Papua populer secara lokal, regional dan internasional,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya menekankan keunikan produk kerajinan Papua seperti kutak patut dilestarikan. Di sisi lain, Tri mengapresiasi upaya Kementerian Investasi/BKPM dalam mengembangkan kapasitas pelaku UMKM rakyat melalui dukungan dan pengajaran/pelatihan bersama Dekranas, Dekranasda Provinsi Pegunungan Papua, dan Kota Wamena.

“Pegunungan Papua dengan keanekaragaman budayanya memiliki potensi seni yang kaya dan unik. Setiap produk kerajinan dataran tinggi Papua mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang luar biasa, mulai dari tenun, lukisan, hingga tekstil atau produk tekstil,” tambah Terry.

Istri Menteri Dalam Negeri (Mandagri) Mohammad Tito Karnavian ini juga mengingatkan, agar mampu bersaing di pasar nasional dan internasional, para pelaku UMKM harus meningkatkan keterampilan dan kualitas produksinya.

“Perkembangan kerajinan Indonesia tidak lepas dari peran kreativitas dan inovasi. Kekayaan budaya Indonesia bisa kita jaga melalui kreativitas, dan tantangan zaman yang selalu berubah bisa kita hadapi dengan inovasi,” jelas Terry.

Dengan begitu, Jarit, UMKM perajin tidak hanya menghasilkan produk bernilai ekonomi, tapi juga bisa menularkan budaya dan tradisi Indonesia ke dunia internasional.

“Dekran juga berkomitmen untuk terus mendukung UMKM kerajinan melalui berbagai program dan inisiatif yang dapat membantu UMKM mengembangkan usahanya,” tambahnya.

Selain itu, Teri mengimbau pemerintah, swasta, dan seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pengembangan usaha kecil menengah (UKM) rakyat di dataran tinggi Papua.

“Dukungan kita bersama sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan usaha kecil dan menengah serta pelestarian budaya khas pegunungan Papua,” tutup Terri.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pengelolaan Usaha Dakranas Sri Suparni Bahlil, Pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), Deputi Menteri Investasi Bidang Pengembangan Investasi Musiman/BKPM Riyatno, Pelaksana (Pj.) Velax Jablin untuk Gubernur Papua, Vernando Wangai bersama staf, aktor. Ketua Dekranasda Provinsi Pegunungan Papua, Herwin Wanggai, para pejabat menengah di kementerian/lembaga, Dekranas Ex-Officio atau perwakilannya, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *