Teheran, britasato.com – Korps Pengawal Revolusi Islam Iran pada Minggu (8/11/2024) mengumumkan perayaan lima hari latihan perang di wilayah barat yang berbatasan dengan Irak.

Kantor berita negara Iran, IRNA, mengatakan: Latihan Korps Garda Revolusi Islam diadakan di barat provinsi Kermanshah mulai 18 Agustus dan akan berlangsung hingga 22 Agustus. Skala dan isi latihan perang tersebut belum diungkapkan.

Pejabat pertahanan Iran ini mengatakan: Tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan kesiapan tempur.

Latihan ini dilakukan setelah Ali Fadavi, wakil komandan Korps Garda Revolusi Islam, mengumumkan bahwa pemimpin Iran, Ali Khamenei, telah memberikan perintah yang sangat jelas dan spesifik untuk menghukum berat Israel dan menagih hutang darah atas pembunuhan Ismail. Haniyeh. pemimpin Hamas. 

Perintah ini akan dieksekusi sesuai jadwal terbaik. Dia berkata: Ini adalah komitmen langsung Iran.

Iran dan sekutunya di poros perlawanan telah berjanji untuk membalas dua pembunuhan Ismail Haniyeh dan Fouad Shekar, komandan tertinggi Hizbullah. Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan 30 Juli terhadap Fawad Shekar, namun belum mengakui keterlibatan dalam pembunuhan Haniyeh.

Sementara itu, Amerika Serikat dan negara-negara Arab berpacu dengan waktu untuk meyakinkan pihak-pihak di Timur Tengah agar menahan diri. Washington juga telah mengirimkan lebih banyak pesawat tempur dan kapal perang ke wilayah tersebut untuk siap membantu Israel jika terjadi serangan terhadap negara ini.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *