Denpasar, prestasikaryamandiri.co.id – Ketua Perhimpunan Restoran Hotel (PHRI) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya mengungkapkan, tingkat okupansi hotel di Nusa Dua, Bali, tempat penyelenggaraan World Water Forum (WWF) tahun 2024 mencapai 100%. Tak hanya di kawasan Nusa Dua, peristiwa ini juga berdampak positif bagi hotel-hotel di Jimbaran, Kuta, Sanur, dan Ubud.

“Hal ini juga berdampak lebih luas kepada pelaku usaha lainnya, seperti restoran,” kata Rai, dikutip dalam siaran pers tim media World Water Forum 2024, Minggu (19/5/2024).

Ketua BPD PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, terpilihnya Bali sebagai lokasi World Water Forum 2024 berdampak langsung terhadap tingkat okupansi hotel khususnya di kawasan Nusa Dua. Hal ini semakin menegaskan bahwa Bali merupakan destinasi wisata terpopuler di dunia.

“Saya berharap dengan diselenggarakannya event seperti World Water Forum di Bali ini dapat didukung oleh seluruh pemangku kepentingan pariwisata Bali,” kata Tjokorda Oka.

World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024 dihadiri oleh kepala negara dan pemerintahan dari beberapa negara serta organisasi internasional. Konferensi bertajuk “Air untuk Kesuksesan Bersama” ini dihadiri oleh 35.000 peserta.

Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon, Menteri Penghubung Kelautan dan Perikanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PAN dan RB Abdullah Azwar Anas, Gubernur Bali Irjen Bali (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Komut Kura Kura Bali Tantowi Yahya.

Konferensi Air Dunia ke-10 fokus pada empat tema, yaitu konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta pengurangan bencana alam).

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *