JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Pelatih Tim Nasional (Timnas) U-20 Indonesia Indra Sajafri mengutarakan pandangannya terhadap dominasi pemain naturalisasi di timnas Indonesia. Menurutnya, selama para pemain naturalis itu berkomitmen membela Merah Putih, tak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Saya sudah berkali-kali menegaskan bahwa naturalisasi bukanlah hal yang perlu diperdebatkan. Saya juga pernah terlibat dalam proses naturalisasi selama saya di Belanda. Jadi tidak perlu berdebat lebih jauh mengenai hal ini. Semua sudah jelas. Tidak masalah, Rabu (25 September 2024), kata Indira Jaffrey dalam jumpa pers di Stadion Gelora Pankanomadia Jakarta.
Tercatat 22 pemain Timnas Indonesia dipanggil oleh pelatih kepala Shin Tae-yong untuk mengikuti babak ketiga kualifikasi Piala Dunia melawan Arab Saudi dan Australia pada 6-9 September 2024, dimana 13 pemain di antaranya adalah dari tim Indonesia. Pemain naturalisasi.
Saat ini, setiap lini depan timnas Indonesia diisi oleh pemain-pemain berbakat. Posisi penjaga gawang dipegang oleh kiper FC Dallas, Martin Pace. Di lini belakang ada enam pemain natural yang dipanggil Shin Tae-yong, yakni Calvin Verdonk, Jay Eads, Jody Amat, Sandy Walsh, Shane Petty-Naama, Justin Habner.
Di lini tengah, tiga pemain natural kini menjadi andalan timnas, yakni Ivar Jenner, Tom Hay, dan Nathan Joaoang. Lini depan tim Garuda kini diisi pemain alami yakni Raphael Sturk, Ragnar Oratmengwen, dan Jens Raven.
Dari 11 pemain awal yang dipilih oleh pelatih kepala Shin Tae-yong untuk pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia, 9 juga merupakan pemain naturalisasi. Hanya Rizky Ridhu, pemain tak natural, yang menjadi starter di kedua laga tersebut. Kiper Timnas Indonesia Martin Paes (kedua dari kanan) dan beberapa pemain Timnas Indonesia memberikan tepuk tangan kepada suporter usai laga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia babak ketiga di Stadion Sennyagara Bangkanorman. Jakarta, Selasa 10 September 2024.
Vitan Suleiman menjadi starter melawan Arab Saudi di laga tandang, sementara Marcelino Ferdinand menjadi starter melawan Australia di GBK. Dalam dua laga kualifikasi Grup C Piala Dunia 2026, tim Indonesia masing-masing bermain imbang 1-1 dan 0-0.
Indira Jaffrey menjelaskan, baik FIFA maupun PSSI tidak ada masalah dengan pemain naturalisasi atau suporter.
“Kalau FIFA tidak ada masalah, PSSI tidak ada masalah, suporter hadir dan mendukung penuh, lalu apa masalahnya? Mari fokus bekerja dan lihat hasilnya, lalu kita review.” Indira
Indira pun mencontohkan Janis Raven, salah satu penyerang timnas U-20 sekaligus pemain natural. Crow mencetak gol untuk membawa Indonesia mengalahkan Maladewa 4-0 pada laga pembuka Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Rabu (25 September 2024).
“Ini pilihan saya (menunjuk Raven). Kalau ada pemain bagus, berstatus pemain Indonesia, berhak membela tim, maka sudah jelas. Apa yang kami lakukan harus didukung, terutama karena suporter Keen. untuk mendukungnya juga,” tutupnya.
Timnas Indonesia selanjutnya akan menghadapi Bahrain dan China pada kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10-15 Oktober. Indonesia terlebih dahulu akan bertandang ke markas Bahrain, kemudian menjamu tim Tiongkok di Stadion Noman Galura Bangkan.