JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Timnas U-23 Indonesia berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Namun, hasil akhir tidak berpihak pada Marcelino dan kawan-kawan setelah kalah dari Guinea. 0-2 pada laga playoff, Kamis (9 Mei 2024).
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Mahendra Sinuringa mengaku bangga dengan Shin Tae-yong dan tim pelatih yang juga menerima kekalahan. Arya mengatakan para penggemar harus bisa menerima kekalahan ini.
“Para pemain menerima kekalahan dan pulang dengan perasaan lega. Jadi kami berharap suporter kami juga melakukan hal yang sama, kata Arya, Jumat (5 Oktober 2024), seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Arya pun menyayangkan komentar rasis yang dilontarkannya terhadap pemain Guinea. Ia yakin bahwa pembuat pidato rasis bukanlah pendukung sejati. Perdana Menteri Arya mengatakan, “Tolong jangan meremehkan perjuangan timnas U-23 Indonesia dengan melontarkan komentar-komentar rasis terhadap pemain lawan.”
Meski demikian, Aria mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang terus memberikan motivasi kepada para pemain Garuda Muda dari awal hingga akhir pertandingan.
Arya menilai dukungan tersebut sangat dibutuhkan untuk membantu mengobarkan kembali semangat para pemain jelang laga-laga penting mendatang.
“Impian anak-anak muda ini masih panjang,” kata Aria. “Tolong jangan hancurkan mimpi mereka dengan tindakan rasis yang sangat merugikan dan menindas.” “Mulai saat ini saya akan fokus mendukung timnas,” ujarnya.