Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – TikTok secara otomatis memberikan label khusus pada unggahan konten yang dilakukan dengan kecerdasan buatan (AI), seperti yang dilakukan oleh platform seperti DALL·E 3 OpenAI. Tujuannya adalah untuk memberikan transparansi kepada pengguna bahwa konten tersebut dihasilkan oleh AI.
Pelabelan ini merupakan upaya memberikan transparansi kepada pengguna tentang sumber konten, kata Head of Operations and Trust & Security TikTok, Adam Presser, seperti dilansir TechCrunch, Jumat (10/5/2024).
Ia mengatakan, pelabelan konten AI menggunakan teknologi kredensial konten yang dikembangkan oleh Content Provenance and Authenticity Coalition (C2PA), yang terdiri dari Microsoft dan Adobe. Kredensial konten menambahkan beberapa metadata ke konten yang dihasilkan AI. Hal ini memungkinkan TikTok secara otomatis mendeteksi dan menandai konten yang dibuat oleh AI.
Kebijakan ini memberikan pengalaman yang lebih aman dan bertanggung jawab kepada pengguna TikTok saat menjelajahi konten yang dihasilkan AI.
Adam menunjukkan bahwa langkah ini akan membantu pembuat konten memfilter konten yang dihasilkan AI secara bertanggung jawab, sambil tetap menghindari konten yang berbahaya atau menyesatkan.