JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Ganda putri Fabriana Dupuji Kusuma / Amalia Kahiya Pratiwi berhasil meraih gelar juara Thailand Open 2024 usai mengalahkan Jungkolfan Kithitharkul / Ravinda Prajongji di final, Minggu (19/5/2024).

Ana/Tiwi, sapaan akrab pasangan Indonesia, gagal meraih gelar juara setelah kalah 14-21 dan 14-21. Setelah berjuang selama 43 menit, dia terjatuh.

Anna mengatakan mereka kalah karena tidak bisa menghentikan lawannya yang terus kalah. “Kami sudah mempersiapkan pertandingan ini sejak awal. Lawan hanya terus menekan. Kami tidak bisa keluar dari tekanan dan bermain bagus,” kata pemain Jember itu.

Meski demikian, saya tetap bersyukur bisa mencapai final bersama Anna dan Tewi. Namun, mereka kecewa dengan penampilan mereka di final. Menurut Anna, dia dan Tevye harus lebih banyak belajar.

“Lawan harus diakui sebagai permainan terbaik. Dari segi pengalaman, mereka punya banyak. Kelihatannya bagus dalam hal apa pun. Selain itu, berfungsi sebagai tuan rumah,” ujarnya, yang berada di peringkat 18 bersama Tiwi.

Sementara itu, Tewi menilai dirinya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kompetisi final kali ini. “Kami tidak bisa menghilangkan tekanan lawan selama pertandingan. Atlet berusia 22 tahun itu mengatakan: “Kami bermain sangat hati-hati dan lawan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang dan mencetak gol.

Ia dan Anna mengatakan pidato hari ini berbeda dengan pidato kemarin yang lebih halus. Saat ini, Tiwi menyatakan mereka tidak akan menolak tekanan tersebut. Mereka benar-benar kesulitan mematahkan tekanan Jungkulfen/Ravinda.

“Setelah ini, kami akan terus bermain dengan bos Malaysia. Kami akan menggunakan waktu singkat ini untuk memulihkan kondisi. “Mudah-mudahan hasilnya bagus,” kata Tewi.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *